Holaaa... Postingan pertama nih after 2 kali
Lebaran (Idul Fitri dan Idul Adha), akhirnya bisa ngilangin rasa males juga
untuk bikin review produk lagi. Jadi ga posting-posting artikel baru itu selain
karena males ada juga loh alasan krusial lainnya, hehe.. Misalnya karena emang
lagi sibuk sama profesi sebagai IRT, sibuk jalan-jalan daan bejibun kesibukan
lainnya. Oke skip ya alasan lain yang ga penting hehehe...
Akhir-akhir ini cuaca di
Indonesia ga nentu ya, bisa panaaaas banget dan bisa ujan gedee banget.
Hari-hati ya guys sama cuaca ekstrim ini, pinter-pinter jaga kesehatan. Selain
jaga kesehatan tubuh jangan lupa untuk tetep jaga kesehatan kulit kamu. Caranya
ya dengan tetap melakukan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan
permasalahannya. Nah kalo ujan sih biasanya ga banyak masalah kulit yang aku
alami, justru kalo musim ujan biasanya kulitku jadi lebih lembab. Kebanyakan
masalah kulit yang aku alami itu dateng saat cuaca lagi panas terutama saat
matahari lagi terik-teriknya. Kulitku itu tipe kulit sensitif, jadi perubahan
cuaca juga berpengaruh besar sama kesehatan kulit.
Biasanya pas lagi musim
panas kulitku jadi kering tapi gampang jerawatan sampe bingung juga pas
awal-awal karena biasanya yang gampang jerawatan itu adalah orang-orang dengan
tipe kulit berminyak. Nah masalah ini menjadikan aku lebih hati-hati dalam
memilih produk perawatan kulit termasuk dalam memilih produk sunscreen untuk
ngelindungin kulitku dari paparan sinar matahari. Aku itu sebisa mungkin
menghindari kulit untuk ga kena paparan sinar matahari secara langsung. Soalnya
kalo panas-panasan nih biasanya kulitku langsung merah dan perih (bisa
berhari-hari efeknya) karena itu juga aku ga pernah ketinggalan untuk pake
sunblock.
Aku pernah coba 4 produk
sunblock dari brand yang berbeda. Kebanyakan produk sunblock itu thicky ya dan
lama meresap di kulitnya. Ini dia produk sunblock yang perbah aku coba,
1. Parasol sunblock lotion spf 30
(Sumber: Google)
Duluu banget sekitar taun 2005, mukaku jerawatan sampe
akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter kulit. Nah selain dikasi krim dokter
gitu, aku disaranin untuk pake sunblock 3 jam sekali yang tentunyaaa bikin
ribet banget. Jadi selama perawatan ke dokter ga bisa tuh pake-pake make up.
Produk sunblock yang dikasih dokter itu ya parasol ini. teksturnya berminyak
(tekstur lotion sama minyaknya kayak pisah gitu) jadi kalo mau pake harus
dikocok dulu. Setelah dipake pun ternyata tidak meresap optimal di kulit yang
buat kulit wajah aku terlihat oily banget. Belum lagi pemakaiannya harus
diulang setiap 3 jam (mantap lah). Parasol ini punya kandungan spf 30 yang
cukup melindungi sih sebenernya dari paparan sinar matahari tp ya kekurangannya
bisa buat kulit jadi berminyak banget. Harga nya aku lupa, waktu itu sekitar
30ribuan kayaknya dengan isi sekitar 120ml dan bisa dibeli di apotik.
(+):- tidak mengandung parfum
- kandungan spf cukup tinggi
- harga terjangkau
- mudah didapatkan
(-):
- Teksturnya thicky
- buat kulit jadi berminyak
Repurchase? No
2. Wardah Sunscreen gel spf 30
(Sumber: Google)
Produk tabir surya lainnya yang pernah aku coba
adalah dari wardah. Asal muasal pilih produk ini sebenernya karena dulu setelah
lepas dari krim dokter (dengan alasan hamil dan menyusui) dalam beberapa waktu
aku ga pake skincare apapun karena takut ngasih pengaruh negatif ke baby
nya. Nah setelah lulus jadi bumil dan busui akhirnya aku coba-coba pake
skincare lagi. Dari hasil baca-baca review skincare yang bisa mencerahkan
(karena waktu itu kulitku kusam dan warnanya ga rata), aku mutusin buat pake
skincare dari wardah. Waktu itu aku pake wardah lightening series mulai daru
step 1 sampe step 2. Nah biar kompakan sama skincare nya aku pake juga wardah
sunscreen ini. Sunscreen ini mengandung spf 30 sama dengan parasol yang tadi.
Teksturnya lebih ringan dari parasol karena ini namanya sunscreen gel (di
boxnya ada tulisan itu). Meskipun namanya gel tp menurutku isinya itu lebih
mirip lotion (karena warnanya putih dan lebih encer), lebih tepatnya lotion
dicampur dengan minyak. Ga ada wangi-wangiannya (thats what i like) dan
harganya terjangkau (lupa berapa harganya). Setelah diaplikasikan ke wajah
tentunya lebih cepat menyerap dibandingkan parasol tapi sayangnya tetep
memberikan efekberminyak di wajahku. Aku sempat melakukan pembelian ke 2 untuk
produk ini karena waktu itu masih bingung cari-cari produk sunscreen yang
cocok. Pemakaiannya dikit-dikit aja biar ga terlalu berminyak wajahnya.
(+):
- Fragrance free
- teksturnya ringan
- harganya terjangkau
- irit
(-):
- memberikan efek berminyak di wajah
Repurchase? No
3. Skin Aqua UV Moisture Gel
Setelah 2 kali ganti
produk sunscreen dan hasilnya semua menyebabkan wajah jadi nampak berminyak.
Aku mulai cari-cari produk sunscreen lain yang bahan dasarnya air. Katanya
produk yang berbahan dasar air itu lebih optimal meresap di kulit dan
non-comedogenic. Setelah sekian lama cari-cari, dapetlah informasi tentang skin
aqua sunscreen gel ini. Yang buat aku yakin buat coba produk ini karena produk
ini diproduksi perusahaan Jepang yaitu Rohto. Aku yakin banget produknya bagus
karena Jepang biasanya mendahulukan kualitas di setiap produknya (So tau) dan
mereka menerapkan Total Quality Management dalam setiap kegiatan produksinya.
Rohto ini sebetulnya sudah membuka pabrik di Indonesia jadi produk ini juga
diproduksinya di Indonesia. Kita sudahi kesotoyan ini dan kembali ke produknya.
Nah yang pertama aku coba ini adalah skinaqua uv moisture gel yang spf 30 PA++,
produknya sendiri dikemas dalam botol yang kecil dan travel friendly. Tekstur
gelnya lebih mirip lotion tapi ga keliatan ada minyaknya ya. Fragrance free
udah pasti, setelah diaplikasikan di kulit lotionnya cepet banget meresap,
terasa ringan dan ga bikin kulit wajah jadi berminyak. Sukaaa banget sama
hasilnya, selain melindungi kulit juga bisa memberikan kelembaban tanpa efek
oily. Harganya sekitar 40ribuan untuk isi 80 gr, terjangkau dong pastinya.
Pakenya juga ga usah banyak-banyak jadinya iriiit banget. Setelah puas dengan
hasil kerja yang spf 30 ini dan didorong dengan sinar matahari yang semakin
terik, aku coba cari-cari yang kandungan spf nya lebih tinggi. Eeeh dasar
rejeki anak solehah, skinaqua ternyata meluncurkan produk sunscreen dengan
kandungan spf 50 PA ++. Waah ga perlu waktu lama, langsung beli deh. Harganya
sama dengan yang spf 30 tapi isinya yang ini 50 gr (lebih kecil).
Yang SPF 50 PA++ ini
teksturnya hampir sama dengan yang SPF 30 PA++ tapi menurut aku yang ini lebih
oily. Tadinya sempet takut wajah keliatan berminyak setelah pake ini tapi
ternyata ngga sama sekali. Cuma dibandingkan dengan yang SPF 30 PA++, produk
yang ini butuh waktu lebih lama untuk meresap di kulit. Perlindungannya lebih
tinggi dan bener-bener bisa diandalkan untuk aktifitas outdoor.
(+):
- harga terjangkau
- water base
- fragrance free
- tersedia varian dengan kandungan spf lebih
tinggi
- bentuk botolnya lucu
- tidak membuat kulit jadi berminyak
- cepat meresap dikulit
(-):
- Nope
Repurchase? Of Course
Nah itu dia ulasan aku tentang
produk tabir surya yang pernah aku pake, yang paling favorite tentunya dari
brand Skinaqua dong ya dengan berbagai pertimbangan yang rasional haha...
Semoga bermanfaat ya! see you on next review :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar